Ditengah maraknya pro-kontra kematian mbah Marijan, beberapa hari lalu muncul foto yang menjadi bahan diskusi cukup hangat di forum dan situs, yakni foto awan berbentuk wujud mbah Marijan di puncak gunung Merapi. Foto ini tentu bukan asli, namun hasil photoshop dari seseorang dengan motif tidak jelas.
Namun dapat memberi efek negatif bagi orang yang tidak ngerti photoshop, mereka bisa mempercayai bahwa foto tersebut adalah asli adanya, hasilnya lagi-lagi masyarakat akan percaya dengan hal-hal mistis yang membawa kepada kemusrikan.
Terlebih lagi didukung oleh komentar Permadi, mantan anggota DPR yang juga seorang paranormal saat ditanya mengenai foto awan mbah Marijan katanya, mbah Marijan ingin meminta maaf karena selama jadi “artis” ia jadi kurang peka dengan masyarakat dan lingkungan sekitar. Dan ocehan-ocehan tidak masuk akal lainnya dari si paranormal ini, padahal dia sendiri belum dapat pastikan bahwa foto tersebut asli adanya. Itulah kalau paranormal di wawancarai, maka komentarnya bernuansa mistik dan klenik, tidak mendidik masyarakat agar berfikir jernih dan rasional.
Inilah foto awan mbah Marijan hasil photoshop:
Semoga kita semua tidak tersesatkan oleh perkerjaan-perkerjaan jahil yang dapat membawa kepada jurang kemusyrikan ini.
0 komentar:
Posting Komentar